Sakura Hitam yang mekar dan akan gugur...Kutahu pada setiap waktu yang akan datang akan kembali untuk menceritakan tentang kebahagian dan kesedihan...aku lupa,musim itu tidak akan pernah datng lagi,apalgi untuk aku berhanami...

Pernah kuyakin,bahwa ada mimipi yang kan nyata,imajinasi yang pasti,ilusi yang abadi...

Dari tanganmu,kuhayati setiap apa yang akan kumiliki,menyayagimu,mencintaimu,merindukanmu...

Aku lemah meneteskan air mata,menyalahi diri yang selalu bersalah,berpuisi tanpa fakta,pengeut tak berdaya...

Kukosongkan diri,hanya wujud yang kadang ada...menandai Sandal,melegakan kerinduan...hahahahahahaha

Ironis,luka yang pedih,kelana yang berhenti,kembara yang mati...gemuruh tidak berpawaka lagi...!

Bisikkan pertama.....Sakura hitam yang tidak pernah ada..!

Andainya untukku coretan dan sebuah kertas yang bisa kujadikan kitab...
Setiap lembarannya kujadikan sebuah pedoman untuk Harapan dan Semangat...
Tinta-tinta Emas menjadikanku kaya akan senyuman...

Aku duduk dengan angkuh,menganggkat kaki kananku keatas kaki kiriku...
Kuhembuskan setiap asap yang kuhayati tanpa sedikit perduli apa yang terjadi diluar sana ...

Aku nikmati Kursi panjang ini..!

Sapa aku dengan Merindukanmu...

Masih seperti ini,tetap dalam sebuah imajinasi...
Mencium tanganmu,merasakan setiap unsur dalam dirimu yakinnya milikku...

Dari sudut yang jauh aku merindukanmu,merasakan setiap detik yang kita miliki yang kunikmtai karna ketulusanmu...

Pagi menyapa lagi tapi tanpa sentuhan membangunkanku,aku larut dalam hening yang mencekam.

Mengigat ada hari yang harus kulewati tanpamu,tapi melihatmu...

Musim itu akan datng lagi,Bagaimana nanti bisa kujalani..?

Angin selatan akan bertiup,bunga-bunga akan gugur ...Semi..!

Sepenuh yang tak mungkin kau sisakan...
Hanya imjinasi yang mati yang aku lepaskan untuk sesekali kau imbas untuk senyuman yang tak pasti..!

Aku masih dalam mimpi barangkali,masih mencari cari mimpi-mimpi lagi..

Untuk Rimbunan Dedaunan kering...
Untuk Pepohonan beranting rindang..
Untuk Sebuah kursi diujung jalan..

                  Itu...

Aku masih menanti musim yang akan kembali...

Biar tidak menyapaku,biarkan aku memuaskan perasaanku sendiri...Merasakan Harmoni..