TRY

Selasa, 05 Juni 2012

Tulip Hitam

Tak kunjung lelap ketika jemariku,lincah menari nari memainkan peranan khilafku yang tak mengigat waktu... Memangnya kembara ini masih jauh,karna kubelum lelah berbicara mengusir rasa yang jauh dariMu...
Sepi kubantali,tapi tak sunyi dibisikkan oleh hasutan-hasutan kelalaian yang kuwujudkan pada diriku sendiri...


Lihatlah aku,yang selalu sembunyi,berlindung di ke AgunganMu...
Bukan kutangguh menghadapi yang katannya dalam kesendirian itu ada keindahan...aku rindu sesosok Perempuan yang selalu hidup dalam imajinasiku...
Bukan ku Syirik karna mengabaikanmu,tapi kubutuh dia sebagai semangat MencintaiMu...itulah salahku..!!!
Awal dari sebuah Tinta-tinta Hitam di Kitab Langitku ini,kan kukisahkan...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar